Selasa, 03 April 2012

Sarang Semut Berkhasiat


Di papua terkenal dengan Ramuan Natural Alami HerbalSarang Semut (Myumeccodia) atau bisa disebut fira papua.
sarang semut
sarang semut
Di bawah ini ada beberapa manfaat atau kegunaan atau fungsi atau bisa disebut sebagai manfaat sarang semut fira papua yang memang telah terbukti khasiatnya. Ramuan Natural Alami Herbal Sarang Semut (Myumeccodia) Asli dari Papua Sarang semutadalah salah satu tumbuhan epyfit yang mana umbinya dihuni oleh semut, sehingga diberi nama sarang semut. Sarang semut (Myumeccodia) menurut penelitian ilmuan duniasarang semut ada 26 species. Menurut martin heil dari departemen of bio organic chevistry-max plant-institute jerman sejak tahun 1960 sudah menjadi wacana penelitian. Khasiatnya telah diuji dan terbukti satu-satunya tumbuhan penyembuh kanker dan tumor di sunia. Ditemukan di pedalaman wamena (papua) pada awal januari 2005, kesimpulan sekian peneliti setelah dibedah dengan alat rontgen (sinar X) ternyata mengandung flavonoida, glikosida, polifenol, antioksidan, vitamin, mineral,dan asamfrominat  Dengan ijin Allah Berkhasiat :
1. Menyembuhkan berbagai jenis kanker dan tumor (kanker otak,hidung,payudara,liver,paru- paru,usus,rahim,kulit,prostat,kanker darah)
2. Penyakit gangguan jantung,stoke berat dan ringan,rheumatik,asam urat,sesak nafas,batuk termasuk TBC,menghilangkan aneka benjolan dalam waktu relatif singkat seperti : gondok dan kanker payudara
3. Gangguan ginjal
4. Usus buntu, usus turun (hernia)
5. Tekanan darah tinggi (hipertensi), wasir (ambeien)
6. Diabetes
7. Sangat cocok bagi kaum perempuan yang habis melahirkan
8. Menstruasi tidak tepat waktu
9. Meningkatkan gairah pria dan wanita
Cara Pakai : Dalam 100 gram direbus 3 liter air sampai mendidih kemudian disaring lalu diminum secara rutin sebulan,warna dan rasanya sama dengan teh,direbus berulang-ulang sampai airnya putih – Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari (3 x 1) – Untuk penyembuhan minum 6 gelas sehari (6 x 1) Lebih nikmat dicampur dengan madu Catatan : – Tidak dianjurkan untuk wanita hamil – Tidak ada efek samping (over dosis) Selamat mencoba semoga lekas sembuh.
Penelitian Mahasiswa UGM tentang Sarang Semut Mendapat Medali Emas di Makassar
Sarang Semut Mampu Membunuh Sel Kanker
27/07/2011 08:48:51 SARANG semut (Myrmecodia Peden) selama ini banyak digunakan masyarakat untuk pengobatan. Tanaman epifit yang banyak dijumpai di daerah Papua ini diyakini mampu mengatasi berbagai penyakit berat seperti kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Setelah dilakukan berbagai penelitian ilmiah yang mampu membuktikan khasiat dari tanaman ini.
Penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM, Arius Suwondo, Felicia Widyaputri, Marika Suwondo dan Prenali Satmika membuktikan sarang semut mampu menghambat bahkan membunuh sel kanker. Penelitian tersebut mengantarkan kelima mahasiswa tersebut meraih medali emas pada Pimnas XXIV di Universitas Hasanudin, Makasar 19-21 Juli lalu.* Bersambung hal 7 kol 3
Penelitian tersebut berjudul ‘Myrmecodia Peden: Alternatif Kemoterapi Kanker Payudara dengan Efek Samping Minimal’. Kepada wartawan di FK-UGM, Selasa (26/7) Arius Suwondo mengatakan, tim ini tergerak meneliti tanaman sarang semut karena selama ini banyak dikonsumsi masyarakat dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, di antaranya kanker.
Para mahasiswa melakukan kajian lebih dalam untuk mengetahui apakah tanaman ini bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati kanker dengan efek samping minimal, tidak seperti pada pengobatan kemoterapi yang menimbulkan sejumlah efek samping. Ide muncul setelah melihat pengobatan kanker dengan cara kemoterapi banyak menimbulkan penderita kanker putus ada.
Di tengah pengobatan drop out dan menghentikan terapi karena mengalami beberapa efek samping. Diharapkan dengan pengobatan herbal sarang semut mampu meminimalisir efek samping penderita kanker. Sarang semut diketahui mengandung flavanoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker.

Selain itu juga mengandung tokoferol dan alfa-tokoferol, zat dengan aktivitas anti oksidan tinggi mampu menghambat radikal bebas. Disebutkan Arius dari hasil uji sitotoksik diketahui adanya aktivitas terhadap sel kanker, setelah direaksikan dengan ekstraksarang semut. Ekstrak sarang semut terbukti mampu menghambat bahkan membunuh sel kanker.
Hal ini terjadi melalui mekanisme apoptosis yaitu mematikan sel kanker dengan cara terprogram tanpa menimbulkan rasa sakit pada penderita. ”Setelah melalui uji sitotoksis, dapat terlihat tanaman ini mampu menghambat dan bahkan mematikan sel kanker dengan mekanisme apoptosis, tidak memecahkan sel yang menimbulkan peradangan yang bisa membahayakan kesehatan pasien,” ujarnya.
Menurut Felicia Widyaputri, dengan dosis Inhibitory Consentration (IC) 50 sebesar 539,902 mikrogram/mililiter mampu menghambat hingga 50 persen pertumbuhan sel kanker. Saat dosis ekstrak sarang semut ditingkatkan dengan Effective Consentration (EC)50 sebesar 1599,998 mikrogram/mililiter dapat membunuh sel kanker hingga 50 persen.
”Ketika dosisnya meningkat maka proses apoptosisnya juga meningkat, dengan EC 50 sebesar 1599,998 mikrogram/mililiter dapat membunuh sel kanker sampai angka 50 persen,” kata mahasiswi angkatan 2008 ini. Penilitian yang dilakukan ke-5 mahasiswa baru dilakukan secara in vitro (skala laboratorium) belum diujikan pada hewan maupun manusia.
Dengan hasil penelitian yang menunjukkan hasil positif tersebut tidak menutup kemungkinan ke depan akan dicobakan ke hewan. Selanjutnya ke manusia namun perlu dilakukan serangkaian pengujian lebih dalam lagi,” ujarnya. (Asp)-e
Artikel ini di copy-paste dari Kedaulatan Rakyat Online
RISET ILMIAH TUMBUHAN SARANG SEMUT Oleh Trubus
Hasil diagnosis dokter Samuel menyebutkan, Mona Pangkey mengidap tumor akibat kelainan kelenjar. Kabar itu terasa menyakitkan untuk ibu satu anak itu. Resep dari dokter segera ia tukarkan di apotek lantaran hasrat untuk sembuh begitu besar. Sayang, impian sembuh bagai fatamorgana yang sulit direngkuh. Setahun mengkonsumsi obat-obatan yang disarankan dokter, penyakit maut itu masih bercokol. Itulah sebabnya, Mona melirik pengobatan herbal.
Namun, jalan penyembuhan itu juga tidak memberi banyak harapan. Sakitnya tidak kunjung membaik. Saya sangat khawatir dan gelisah oleh karena saya sudah berkeluarga dan memjugayai seorang anak kecil, katanya. Kegelisahannya memuncak tatkala tumor itu meranum, lalu pecah. Nanah dan darah mengalir deras dari luka itu. Ia merasakan nyeri yang sangat sehingga selama 3 pekan beristirahat. Meski demikian harapan untuk sembuh tidak pernah putus.
Ketika suaminya membawa serbuk sarang semut (Myumeccodia) dari teman sejawat, harapan itu meletup-letup. Maklum, di kemasan memang tertulis, sarang semut(Myumeccodia) antara lain mampu mengatasi tumor dan kanker. Hari itu, pada pertengahan 2005, mulailah Mona Pangkey meminum rebusan serbuk sarang semut(Myumeccodia). Yang disebut sarang semut (Myumeccodia) bukan sarang yang dibuat oleh semut dan menggelantung di pohon-pohon. Sarang semut nama sekelompok tumbuhan epifit yang menempel di pohon.

1 komentar:

  1. Jual sarang semut aslil papua di sini....
    http://berkhasiat.web.id/jualan/sarang-semut-papua-hesapua/

    atau kunjungin situs www.berkhasiat.web.id

    Atau langsung pesan sarang semut papua secara online ke 0813-80-262524 (Ryan) -- SMS/WhatsApp/Telegram/Line

    BalasHapus